PT. INSERA SENA- POLYGON


A.   Profil Perusahaan, Pendiri dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan

  :

PT. INSERA SENA- POLYGON

Tahun Berdiri 

  :

1989

Pendiri

  :

Soejanto Widjaja

Alamat

  :

Ds wadungasih kec. Buduran kab. Sidoarjo, Jawa Timur kode     pos 61252

Merk Utama

  :

Polygon Bikes

Industri

  :

Manufaktus Sepeda

Produk

  :

Beberapa jenis sepeda, seperti sepeda gunung, sepeda lipat, sepeda jalan, sepeda anak dan juga sepeda listrik.

 

Visi

“Menjadi merk sepeda yang berkualitas global dan siap bersaing dipasar internasional”

Misi

1.     Menjadi pemimpin pasar

2.     Memiliki SDM yang berkualitas

3.     Melakukan perbaikan berkesinambungan

 

B.    Sejarah

Berdirinya PT. Insera Sena sebuah perusahaan produsen sepeda dari Indonesia yang kini telah menyebar luas penjualannya dengan merk polygon berawal pada tahun 1989 yang didirikan oleh beliau bapak Soejanto Widjaja, seorang pengusaha yang memiliki visi untuk membangun sebuah perusahaan yang mampu memproduksi sepeda berkualitas tinggi di Indonesia. Dengan berlatar belakang pendidikan di bidang teknik mesin lulsan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juga pengalaman dalam manufaktur, disanalah beliau melihat peluang besar dalam pasar sepeda.

Insera singkatan dari ”Industri Sepeda Surabaya”. Dengan kata lain bisa diketahui bahwa perusahaan berawal di Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan sena sendiri beasal dari nama wayang “Bhima Sena” yang terkenal dengan kekuatan dan keberaniannya. Pemiliha nama sena juga melambangkan visi perusahaan dalm membangun sepeda berkualitas tinggi yang berdaya saing di pasar internasional. Digabungnya Insera dan Sena melambankan hubungan antara tradisi dan juga modernitas. Dengan tradisi jawa yang di wakilkan oleh sena dan insera mewakilkan industri sepeda modern. Dengan pilihan nama yang tepat juga bisa membangun citra yang kuat dan berkelanjutan.

Pada tahun 1989 fokus awalnya pada perakitan speda Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk merk asing. Namun, ditahun 1990 mulai memproduksi sepeda BMX dan sepeda gunung lokal Indonesia. Di tahun 1993 lahirlah polygon yang menjadi merk speda lokal pertama di Indonesia. Momen ini juga menjadi awal perjalanan PT Insera Sena dalam membangung merknya sendiri.

 

C.    Perjalanan

Setelah mengetahui secara singkat sejarah PT. Insera Sena selanjutnya akan membahas bagaimana perjalanan awal dari rintisan dan sekarang menjadi perusahaan besar. Awal nya beliau membuka industri sepeda ini dari usaha kecil, beliau mengenal dunia persepedaan karena ayahnya seorang pedagang sepeda. Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung beliau berkerja sebagai dosen, namun disamping pekerjaannya yang sebagai dosen beliau juga memiliki mimpi besar, yaitu membuat sepeda dengan kualitas global dan siap bersaing di pasar internasional.

Lalu di tahun 1989, beliau membangun PT Insera Sena dan bersama mahasiswanya beliau mulai dengan proses pembelajaran dan persiapan pengembangan produk dengan luas wilayah 30.000 m² dan luas bangunan sebesar 18.000 m². Di tahun 1990-an, beliau berinisiatif dengan memproduksi sepeda lokal sendiri. Begitu pula dengan merk polygon yang sekarang banyak dikenal diseluruh manca negara. Dan secara resmi di gunakan tahun 1994. Pada tahun 1997 krisis ekonomi melanda sehingga pemasaran polygon sangat sulit walau masih ada yang dapat di ajak kerja sama oleh polygon. Pada tahun krisis itu, Insera Sena yang dipimpin Soejanto bersama seorang rekannya mulai merakit jaringan pemasarannya sendiri dengan membuat toko-toko bernama Rodalink. Tidak hanya sepeda merek polygon di toko rodalink juga menyuguhkan sepeda kelas duni beserta aksesoris-aksesorisnya. Sehingga pada tahun 1999 polygon sudah menjadi merek yang berkelas, menurut keterangan anak dari pendiri PT Insera sena Ronny Liyanto sebagai berikut "Bayangkan waktu itu tahun 1999, sepeda Polygon dibanderol Rp500 ribu per unit. Sementara sepeda yang sudah ada paling mahal Rp200 ribu."

Tercatat pada tahun 2000 gerai rodalink telah memiliki 24 cabang di indonesia, dan pada 2001-2002 Rodalink merambah ke negeri jiran, Singapura dan Malaysia. Seiring meningkatnya penjualan Polygon, satu per satu dealer bersedia untuk menjual Polygon. Meskipun demikian, Insera Sena tetap menjaga citra eksklusifnya, yaitu dengan membatasi jumlah dealer. Memang hanya mitra yang memenuhi syarat yang bisa menjadi dealer, tentunya dengan memerhatikan zona wilayahnya. Sekarang, di berbagai daerah mulai banyak gerakan bersepeda. Seperti gerakan sepeda kampus, Bike to Work, atau Fun Bike. Pangsa pasar Polygon untuk segmen sepeda bermerek buatan dalam negeri pun terus meningkat. Dengan meningkatnya komunitas dan gerakan pesepeda Polygon menguasai 70-80 persen pasar segmen itu. Hingga saat ini tercatat polygon telah terdistribusi di 500 gerai yang tersebar di berbagai belahan dunia, dan terdistribusi hingga 33 negara.

D.    Produk

PT Insera sena yang biasa dikenal dengan merk polygon, memproduksi berbagai macam jenis sepeda dalam memenuhi kebutuhan dan prefrensi para penggunanya. Berikut ini adalah beberapa jenis sepedanya:

1.     Sepeda Gunung (Mountain Bike)

Dengan desainnya yang bisa digunakan untuk off-road, seperti di tanjakan, bebatuan, dan juga akar-akar pohon. Tersedia juga banyak kategori seperti freeride, enduro, cross-country, dan downill.

2.     Sepeda Jalan Raya (Road Bike)

Berbeda dengan sepeda gunung, sepeda jalan raya ini dirancang untuk kecepatan dn performa di jalan beraspal. Dengan rangka yang ringan dan juga aerodinamis, serta memiliki komponen yang berkualitas tinggi.

3.     Sepeda Hybrid

Dengan menggabungkan keunggulan antara sepeda gunung dan sepeda jalan raya, sepeda ini cocok untuk berbagai medan. Juga memiliki posisi riding yang nyaman dan serbaguna.

4.     Sepeda Listrik (E-Bike)

Dengan dilengkapi battrey membantu kita untuk mengayuh sehingga dapat memudahkan kita dalam perjalanan. Sepeda ini cocok untuk commuting atau juga rekreasi.

5.     Sepeda Anak-Anak

Didesain untuk anak-anak berbagai usia dan juga ukuran dengan menekannkan keamanan dan kenyamanan juga kesenangan dalam bersepedah.

6.     Sepeda BMX

Dengan rancangan yang bisa digunakan untuk akrobat dan juga manuver dtaman skate atau arena BMX yang memiliki rangka kuat dan kokoh, serta bank yang tebal.

7.     Sepeda Lipat

Praktis mudah dibawa kemana-mana bisa dimasukkan kedalam bagasi mobil karena mekanisme lipat yang mudah dan ringkas.

Tidak hanya sepeda, polygon juga menyediakan berbagai aksesoris dan apparel yang dapat menunjang pengalaman bersepeda. Adapun beberapa aksesoris dan apparel tersebut ialah:

1.     Helm untuk melindungi dari benturan saat terjatuh

2.     Kacamata melindungi dari paparan sinar matahari, angin, debu.

3.     Sarung Tangan untuk  meningkatkan cengkraman di stang dan melindungi tangan dari lecet

4.     Masker

5.     Lampu Sepeda

6.     Pompa Sepeda

7.     Kunci Sepeda

8.     Tas Sepeda

9.     Botol Minum

10.  Jersey atau pakaian bersepeda

11.  Celana Pendek Sepeda

12.  Celana Panjang Sepeda

13.  Jaket Sepeda

E.    Kekayaan Perusahaan

1.     Keuntungan Tahunan

Berdasarkan laporan laba rugi yang ada diatas bisa disimpulkan bahwa total keuntungan pada periode 4 tahun terakhir dari tahun 2020-2023 adalah Rp  57,68 milliar. Selain laba bersih dari gambar tersebut juga  kita bisa mengetahui beberapa hal sebagai berikut:

Ø  Total Pendapatan: pendapatan perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil selama 4 tahun terakhir dengan capaian ditahun 2023 ialah Rp28,65 milliar.

Ø  Laba Kotor: sama dengan total pendapatan laba kotor juga cukup stabil dengan pencapaian Rp17,3 milliar.

Ø  Margin: margin laba kotor relatif stabil selama 4 tahun terakhir dengan analisis sekitar 60%. Margin laba oprasional juga sama dengan rata-rata sekitar 50%. Margin laba bersih mengalami sedikit peningkatan dari yang 44% pada tahun 2020 menjadi 59% di tahun 2023.

 

2.     Asset

Untuk total asset yang diperoleh pada tahun 2023 ialah Rp170,69 milliar meningkat dari Rp129,8 milliar pada tahun 2020. Total asset PT insera sena mengalami pertumbuhan yang cukup stabil dari tahun 2020-2023, pertumbuhan total asset yang terjadi menunjukkan bahwa perusahaan sedang berinvestasi dalam sumber daya ekonomi baru yang kuat.

Rasio likuiditas dari hasil rasio cepat yang terdapat pada PT Insera Sena ini ialah 8 dan rasio lancarnya ialah 8,28 jadi, dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangkas pendeknya.

 

F.    Foto-foto Dokumentasi

1.     Proses Pembuatan Sepeda





2. Foto Jenis Sepeda Gunung

 


3. Foto Aksesoris helm dan Apparel baju sepeda





Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas kewirausahaan prodi S1 Perbankan Syari'ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang
Nama : Armi Hijrotul Fitria
Nim   : 2105036050


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitur ilmu mawaris